Pendemo Sukmawati akan Ditemui Bareskrim

Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan berdemo di Bareskrim Polri terkait puisi Sukmawati Soekarnoputri. Perwakilan pendemo rencananya ditemui pihak Bareskrim.

"Nanti kita tunggu perwakilan dan bertemu dengan pihak Bareskrim," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Roma memastikan penyiagaan personel pengamanan sudah optimal. Polisi berjaga di sejumlah titik vital memastikan demonstrasi berjalan aman.

Baca juga: PA 212 Siapkan Posko Logistik Pendemo Sukmawati di Bareskrim

"Kita sudah menyiapkan pasukan pengamanan gabungan TNI -Polri dan juga ada Pemda DKI, kurang lebih ribuan personel," sambungnya.

Polisi berharap aksi yang dilakukan massa PA 212 menuntut proses hukum atas laporan puisi Sukmawati berjalan aman dan tertib.

Bareskrim menerima sejumlah laporan terkait puisi Sukmawati. Ada tujuh ormas yang melaporka n Sukmawati yakni Asosiasi Pembela Islam (ASI), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII), PA 212, Forum Anti Penodaan Agama, Lawyer Street dan Bang Japar. Sukmawati dilaporkan dengan Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Baca juga: TNI-Polri Mulai Berjaga Amankan Demo Sukmawati di Bareskrim

Terkait laporan tersebut, Sukmawati tidak berkomentar. Namun dia sudah menyampaikan permohonan maaf atas puisi Ibu Indonesia. Dia menegaskan puisinya sama sekali tidak berniat menghina umat Islam

Baca juga: Wakapolri: Kami Wajib Respons Laporan soal Sukmawati

"Namun dengan karya sastra dari puisi 'Ibu Indonesia' ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam, dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya (Sukmawati menangis-red) mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," kata Sukmawati.

(fdn/tor)