Berdasarkan pantauan detikcom sejak pukul 09.20 WIB, sejumlah pasukan TNI dan Polri sudah berkumpul di gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). Pasukan ini juga tampak memasang sebuah tenda di tengah pintu masuk gedung KKP.
![]() |
Seluruh perlengkapan pengamanan juga telah disiapkan di Bareskrim Polri. Adapun perlengkapan itu di antaranya sejumlah tameng dan topi. Ada juga empat unit mobil Barracuda, dua unit water cannon, dua unit pemadam kebakaran, dan dua unit ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebelum aksi di depan Bareskrim, massa rencananya berkumpul untuk salat Jumat dulu di Masjid Istiqlal," imbuh Argo.
Sementara itu, Sekretaris Persaudaraan Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar mengatakan akan tetap melakukan demo meski Sukmawati telah meminta maaf. Pihaknya pun berjanji tidak akan membuat kegaduhan.
"Kalau memaafkan, kita sebagai umat Islam, sebagai orang muslim, ya kita wal 'afina 'anin nas, (maknanya) selalu memaafkan siapa pun yang meminta maaf, juga dalam hal lain ini tidak begitu saja selesai. Kalau begitu saja, dikhawatirkan minta maaf nanti akan bergulir, terjadi lagi kasus-kasus yang serupa," ujarnya kepada detikcom, Kamis (5/4/2018) malam.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini