Diperiksa 5 Jam, Pelapor Jelaskan Polemik Puisi Sukmawati

Jakarta - Pengacara Denny Andrian Kusdayat dan politikus Hanura Amron Ashary selesai diperiksa Polda Metro Jaya, selaku pelapor Sukmawati Soekarnoputri. Dia telah diperiksa selama kurang lebih lima jam oleh penyidik.

Denny mengatakan penyidik bertanya belasan pertanyaan. Dia pun menjelaskan kepada penyidik alasan Sukmawati menistakan agama Islam dalam puisi 'Ibu Indonesia.'

"Syariat Islam disandingkan konde. Artinya Islam dibandingkan dengan budaya yang ada di Indonesia. Terus, lantunan kidung Pertiwi lebih merdu dari adzan," kata Denny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca juga: 2 Pelapor Sukmawati Diperiksa di Polda Metro

Denny pun bersikukuh tidak mencabut laporannya meski bangan orang menyuruhnya. Dia menilai ada contoh buruk jika laporannya dicabut.

"Harus dicamkan untuk para ulama yang meminta ini dicabut. Kalau ini dicabut. Ini preseden yang buruk bagi umat Islam," ucap Denny.

Baca juga: Minta Maaf, Sukmawati Cium Tangan Ketum MUI Ma'ruf Amin

Denny, membandingkan kasus ini dengan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Ini berlaku untuk semua. Biar ke depan tidak ada lagi oknum menistakan agama yang satu dengan yang lain," ucap Denny.

[Gambas:Video 20detik]

(aik/dkp)