Politikus PKS Tepis Isu Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Politikus PKS Tepis Isu Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 17:32 WIB
Foto: Nasir Djamil (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PKS diisukan sedang melakukan sapu bersih loyalis eks Presiden PKS Anis Matta. Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara Nasir Djamil meluruskan isu itu.

"Kalau ada isu pembersihan loyalis-loyalis Anis di DPP PKS, saya tidak mendengar isu itu dan kayaknya tidak seperti itu," kata Nasir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djamil, PKS tak membersihkan atau menyingkirkan loyalis Anis Matta. Mungkin, katanya, beberapa pengikut setia Anis Matta ada yang tak tertampung sebagai pengurus DPP.

Bagi Nasir, hal itu biasa saja dalam organisasi. Lagi pula, kata Nasir, PKS selalu mengedepankan persaudaraan dalam berpartai.

"Tentu saja PKS ini kan mengedepankan ukhuwah islamiyah, jadi persaudaraan. Jadi rasanya apa yang sekarang ini ada itu kan sebuah mekanisme yang sudah disepakati," ucap Nasir.



Nasir mengatakan, mereka yang duduk dalam struktur kepengurusan DPP PKS saat ini pastinya sudah disepakati seluruh unsur partai. Seorang pimpinan PKS, katanya, tentu punya pertimbangan untuk memberi anggotanya jabatan.

"Kalau kemudian ketika pimpinan ini dijabat seseorang, lalu gerbong yang lain tidak terangkut, sedikit yang terangkut karena sudah ada penumpang-penumpang lainnya. Karena, gerbong sebelumnya itu nggak bisa kemudian diangkat atau dipindahi ke gerbong yang baru ini. Biasa itu," tegas dia.

Anggota Komisi III DPR itu memandang konflik Fahri dengan DPP PKS tak terlalu berdampak ke kinerja partai. Dia menegaskan seluruh kader PKS solid. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads