Fahri: PKS Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Fahri: PKS Sapu Bersih Loyalis Anis Matta

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 11:46 WIB
Anis Matta/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Politikus yang sedang bersengketa dengan PKS, Fahri Hamzah, membuat pengakuan yang menggegerkan. Fahri menuding partai besutan Sohibul Iman itu sedang menyapu bersih loyalis Anis Matta, eks presiden PKS, yang hendak maju di Pilpres 2019.

"Ada pembersihan (loyalis Anis Matta) tapi begitu, metodenya nggak terbuka. Jadi orang dipecat-pecat gitu," kata Fahri Hamzah ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

"Disapu bersih di seluruh Indonesia," tegas Fahri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Fahri menerka alasan sapu bersih loyalis Anis Matta oleh Sohibul Iman cs. Menurutnya, para kader yang menemui dirinya dan bertemu Anis Matta pasti dipecat. Namun, pemecatan itu disebut Fahri tidak punya dasar yang kuat.

"Kalau sekarang ini kan kelihatan ketemu saya dipecat, kelihatan mendengarkan ceramah Anis diam-diam dipecat. Lah itu kan kacau dong," sebut Fahri.



Fahri mengatakan PKS saat ini meninggalkan ciri sebagai partai kader. Di bawah Sohibul Iman, PKS dituding Fahri menjadi partai yang hanya mengikuti emosi Sohibul.

"Saya kira ya, pimpinannya yang dipimpin Sohibul Iman ini menyimpang dari konsep partai kader. Ini partai sekarang partai kekuasaan," ucap Fahri.

Dikonfirmasi mengenai tuduhan Fahri ini, Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf menyatakan Fahri sudah bukan orang dalam PKS lagi. Dia menyerahkan persoalan berkaitan Fahri ke pengacara.

"Ya karena beliau bukan orang dalam PKS lagi kan dan ini kan isu beliau isu hukum ya dan sudah ditangani oleh lawyer. Pertanyaan Anda tentang Fahri tanya ke lawyer aja lah. Semuanya sudah kita serahkan ke lawyer. Jadi kalau untuk saya, saya no comment," ujar Muzzamil.

(gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads