.webp)
Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Kamis (5/4/2018), pihak maskapai bujet Scoot, yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines, menyatakan salah satu penerbangannya tujuan Hat Yai, Thailand telah kembali dengan selamat ke Singapura.
"Bekerja secara saksama dengan otoritas setempat untuk tindak lanjut yang diperlukan demi memastikan keselamatan para penumpang kami," demikian pernyataan maskapai Scoot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TR634 ini terbang kembali ke Singapura dengan dikawal pesawat militer dari Angkatan Udara Singapura. Kelompok pelacak penerbangan Flight Aware menyatakan pesawat yang diancam bom itu merupakan jenis mesin ganda Airbus A320.
Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, menyebut dua jet tempur jenis F-15SG dikerahkan untuk mengawal pesawat sipil itu, usai pilot menyatakan ada ancaman bom. Dua jet tempur itu melakukan pengawalan mulai dari Laut China Selatan hingga pesawat mendarat di Changi.
"Bagi para pilot RSAF (Angkatan Udara Singapura) kami yang berada dalam tugas stand-by 24/7, setiap ancaman dianggap nyata hingga dibuktikan sebaliknya," ucap Ng dalam postingan Facebook-nya.
Dalam pernyataan terpisah, Kepolisian Singapura mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan soal penumpang yang melontarkan ancaman bom terhadap pesawat Scoot TR634 tujuan Thailand. Tidak disebut identitas penumpang yang melontarkan ancaman itu. Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, laporan media lokal menyebut pesawat telah mendarat dengan selamat di Bandara Changi, Singapura. Personel kepolisian langsung melakukan pemeriksaan begitu pesawat mendarat.
 Rute pesawat maskapai Scoot yang diancam bom Foto: flightaware.com via Channel News Asia |
