Warga Malah Tak Tahu Gedung Shelter Tsunami Banten Dikorupsi

Warga Malah Tak Tahu Gedung Shelter Tsunami Banten Dikorupsi

M Iqbal - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 15:37 WIB
Shelter tsunami di Pandeglang, Banten (m iqbal/detikcom)
Pandeglang - Gedung shelter tsunami senilai Rp 18 miliar yang dikorupsi kondisinya tak terurus. Warga Labuan, Pandeglang, Banten, yang biasa beraktifitas dan berjualan di sekitar gedung jutru tak tahu gedung itu dikorupsi.

Salah seorang warga Zaenudin (52) mengatakan, gedung itu selesai dibangun pada 2016 lalu. Setelah berdiri, ia malah heran gedung itu justru terbengkalai dan tak digunakan.

"Kalau masalah itu (korupsi) mah nggak tahu ya, tapi ini 2 tahun lalu jadinya sampai sekarang nggak ditempatin, nggak ada yang jagain juga," katanya di Labuan, Pandeglang, Kamis (5/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Zaenudin tak paham betul saat gedung itu dibangun dan peruntukkannya apa. Ia hanya tahu gedung itu untuk jaga-jaga saat ada tsunami.

"Katanya mah buat tsunami begitu, cuma nggak tahu kayak gimana, intinya mah dulu ini terminal," ujarnya.


Yang jelas, kata Zaenudin, pemerintah Pandeglang memindahkan terminal Labuan saat gedung itu akan dibangun. Pun dengan beberapa pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar dalam terminal sebelum jadi gedung.

"Emang di sini kan tempat jualan juga, pedagang kaki lima banyak di sini, pas mau dibikin pada dipindahin," tuturnya.

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads