Disebut Anak Setan, Salah Satu Pemicu Demo Pelajar SMAN 2 Malang

Disebut Anak Setan, Salah Satu Pemicu Demo Pelajar SMAN 2 Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 10:51 WIB
Pelajar SMAN 2 Malang demo kepala sekolah. (Foto: M Aminudin/detikcom)
Malang - Pertemuan digelar menindaklanjuti aksi pelajar SMA Negeri 2 Kota Malang, yang meminta kepala sekolah Dwi Retno mundur. Para siswa tidak tahan dengan lisan kepsek yang dinilai tak mendidik seperti mengatakan 'anak setan'.

Aula sekolah dipakai sebagai tempat mediasi diikuti perwakilan siswa, wali murid, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA hingga pengawas, dan aparat kepolisian serta TNI AD. Selain mereka, hanya bisa mendengarkan pertemuan dari balik pintu.

Sebelumnya, para pelajar menggelar aksi di halaman depan. Selanjutnya merangsek masuk ke halaman di depan aula. Aksi ini sempat mendapatkan protes dari seorang guru, namun tak dihiraukan siswa.

Tak lama, halaman depan aula penuh dengan para pelajar. Di situ mereka tak berorasi, memilih duduk memenuhi halaman seraya menunggu hasil pertemuan.


Spanduk bertulis kecaman dibawa, dan beberapa dipasang di genting aula. Aksi heroik para pelajar ini sempat mengundang perhatian. "Kami sudah kompak dan sepakat menggelar aksi dan harus tuntas," ucap seorang siswa, Kamis (5/4/2018).

"Kami di bilang anak setan, apakah itu pantas diucapkan oleh kepala sekolah," teriak siswa saat demo.

Disebut Anak Setan, Salah Satu Pemicu Demo Pelajar SMAN 2 MalangFoto: Muhammad Aminudin
Setidaknya ada 900 siswa-siswi mengenyam pendidikan di SMA Negeri 2 Kota Malang terletak di Jalan Laksamana Martadinata. Semuanya turut serta dalam aksi, harapannya Dwi Retno sudah menjabat sekitar 3 tahun lebih lengser.

Terdengar keluhan orang tua, yang hadir di dalam pertemuan itu. Mereka sangat menyesalkan perilaku kepala sekolah, hingga wajar membuat para siswa menuntut keadilan. "Mungkin sudah ada kejenuhan, sampai para siswa begini," ucap seorang wali murid yang terdengar dari balik pintu aula.

Sejak pagi, pelajar telah menyiapkan diri untuk menggelar aksi demonstrasi. Sekolah pun diliburkan pasca mendengar akan adanya demo pelajar. Kepala Sekolah Dwi Retno belum bisa dikonfirmasi terkait aksi anak didiknya ini. Keberadaannya tak diketahui. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.