Komisi III Segera Bentuk Pansus Kasus First Travel

Komisi III Segera Bentuk Pansus Kasus First Travel

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 17:48 WIB
Trimedya Pandjaitan (Rina/detikcom)
Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama perwakilan korban penipuan PT First Travel. Mereka kembali menyuarakan agar persoalan calon jemaah yang tak kunjung berangkat umrah ini bisa diselesaikan seadil-adilnya.

RDPU digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan. Rapat menyetujui dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Travel Gate, yang sebelumnya telah disampaikan anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan.

"Rekomendasi dari kawan-kawan yang hadir tadi kan 8 dari 10 fraksi yang ada di DPR ini sepakat bahwa terkait dengan First Travel ini kita sepakat dibentuk pansus," ucap Trimedya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Trimedya berharap pembentukan pansus ini bisa selesai sebelum masa persidangan ke-4 DPR berakhir pada 27 April 2018. Menurutnya, pembentukan pansus ini bertujuan menyelamatkan kepentingan calon jemaah yang tertipu tak bisa berangkat umrah.

Ia menyebut pansus ini tak hanya akan fokus pada korban penipuan First Travel. Sebab, disinyalir ada puluhan penipuan serupa yang melibatkan sekitar 20 biro perjalanan umrah.

"Tujuannya kan bagaimana menyelamatkan kepentingan masyarakat, terutama umat yang sudah membayar kepada travel-travel biro," ucap Ketua DPP PDIP itu.

"Semua kan 21 menurut kawan-kawan First Travel yang ada saat ini. Jumlahnya sangat besar sekali. kalau ditotal, ini mungkin ratusan ribu orang sudah bayar tapi tidak bisa berangkat," imbuh Trimedya.

Kuasa hukum korban First Travel, Riesqi Rahmadiansyah, menyambut baik keputusan pembentukan pansus itu. Ia siap mendukung Pansus Travel Gate dengan membeberkan bukti-bukti yang selama ini dikantonginya.



Riesqi meyakini ada beberapa oknum yang terlibat dalam kasus penipuan perjalanan umrah ini. Tak terkecuali oknum dari Kementerian Agama (Kemenag).

"Kalau memang nanti pansus berdiri, kami siap membantu pansus dan kami akan support pansus 100 persen," ucap Riesqi.

"Kalau ditanya ada oknum Kemenag, karena ini biro travel umrah, hampir pasti ada. Nama-namanya sudah kami kantongi," imbuhnya.



Ia menaruh harapan besar pada usulan pansus ini. Menurut Riesqi, Pansus Travel Gate memberikan rasa optimistis kepada jemaah yang nasib keberangkatannya selama ini tak jelas.

"Ternyata napas terakhir kami di sini. Mungkin bisa diperpanjang dengan adanya pansus. Jadi titik keberangkatan sudah semakin cerah nih. Ada bunyi-bunyi keberangkatan," ujar Riesqi. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads