"Alhamdulillah pada hari ini kita bersama-sama bisa mengikuti rakerda Jabodetabekjur 2018. Kita ingin memulai sebuah babak baru dalam kerja antarkepala daerah, kita berharap BKSP yang tujuannya adalah keterpaduan, keselarasan, kesinambungan dari pelaksanaan pembangunan bisa kita wujudkan," kata Anies dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini, dari pembahasan yang sudah dilakukan, disepakati ada lima permasalahan mendasar, yaitu terkait pengelolaan air, sederhananya banjir, kedua masalah transportasi yang bila tak dikelola dengan baik akan menghasilkan kemacetan, tiga penyediaan air bersih," ujarnya.
Penyediaan air bersih ini dirasa penting. Menurut Anies, adanya penduduk di desa maupun kota karena adanya air bersih.
"Yang membuat wilayah kita semua berpenduduk padat karena di sana ada air. Tanpa air, tidak jadi desa, tanpa air, tidak jadi kota," paparnya.
Pembahasan keempat dalam rapat ini adalah pengelolaan sampah. Dan kelima adalah ketahanan pangan.
"Empat, konsekuensi kita berkumpul ada kegiatan dan itu menghasilkan sisa, sisa itu adalah sampah, dan kelima ketahanan pangan," terang Anies.
![]() |
Anies berharap intensitas komunikasi BKSP Jabodetabekjur akan terus terjalin. Dalam rapat ini hadir Wali Kota Depok Muhammad Idris, Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, PJS Wakil Wali kota Bekasi, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, Bupati Bogor Nirhayanti, Plt Wali Kota Bogor, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, PJS Bupati Tangerang, dan PJS Wali Kota Tangerang. (idn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini