Sayangkan Puisi Sukmawati, PWNU Jatim akan Adukan ke Polisi

Sayangkan Puisi Sukmawati, PWNU Jatim akan Adukan ke Polisi

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 15:27 WIB
PWNU sayangkan puisi Sukmawati yang bernuansa SARA (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Surabaya - Viral video Sukmawati Soekarno yang membacakan puisi pendek yang mengandung unsur SARA sangat disayangkan pengurus PWNU Jatim. PWNU berencana mengadukan hal itu ke Polda Jatim.

Ketua PWNU Jatim Kyai M. Hasan Mutawakkil Alallah meyampaikan bahwa menjelang peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95 tahun, NU akan mengusung tema menuju indonesia yang sejahtera untuk memperkokoh uhkuwah wahtoniah.

"Hari ini kita mendapatkan ujian yang pertama dalam konteks memperkokoh ukhuwah wathoniah, yaitu dengan beredarnya video puisi yang dibaca oleh ibu Sukmawati. Sangat kami sayangkan substansi dari pada puisi itu, di situ menyebut idiom-idiom agama syariat, cadar, azan dibandingkan dengan budaya terutama budaya jawa," kata Mutawakkil Alallah saat konfresnsi press di Gedung PWNU Jatim, Selasa (3/4/2018).

Menurut Mutawakkil, puisi yang dibacakan Sukmawati secara subtansi isinya tidaklah menghormati agama. "Jika memang dia beriman, puisinya tidaklah menghormati agamanya. Sangat kami sayangkan karena bertentangan dengan proklmator yaitu bung karno. Karena beliau sangat menghormati agama, saat mengambil keputusan penting selalu berdiskusi dengan para kiai," ujar Mutawakkil.

Atas viralnya video puisi yang dibacakan Sukmawati, kata Mutawakkil, melalui badan otonom NU pihaknya akan melakukan pengaduan ke Polda Jatim.

"Pengurus NU memerintahkan badan otonom yaitu ansor untuk menyampaikan surat aduan kepada Polda Jatim agar diproses secara hukum. Agar tidak menimbulkan gejolak. Takut dimanfaatkan kelompok yang tidak senang indonesia ini tenang," kata Mutawakkil.

Selain itu, Mutawakkil mengimbau agar masyarakat terutama masyarakat Islam tidak terpancing dan jangan mudah terprovokasi.

"Apalagi sampai melakukan tindakan arogan apalagi mengerahkan massa," tandasnya.

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.