Polemik Penulisan Aliran Kepercayaan e-KTP Diputuskan Siang Ini

Polemik Penulisan Aliran Kepercayaan e-KTP Diputuskan Siang Ini

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 12:31 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan polemik penulisan aliran kepercayaan di e-KTP akan diputuskan siang ini. Tjahjo menyebut ada beberapa pilihan penulisan yang telah diusulkan.

"Empat opsi blangko KTP, mana yang disetujui menyangkut kolom agama dan kepercayaan," ucap Tjahjo di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (3/4/2018).


Salah satu usulan yang disebut Tjahjo adalah penulisan penghayat kepercayaan di kolom yang sama dengan agama. Namun, menurut Tjahjo, perwakilan enam agama di Indonesia menolak usul itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi enam agama yang sah ya sudah datang merasa keberatan. Karena berarti sama, padahal beda. Yang aliran kepercayaan minta dicantumkan detail kepercayaannya," ujar Tjahjo.

Kemudian, alternatif lainnya adalah pencantuman penghayat kepercayaan di kolom yang berbeda dengan kolom agama. Namun keputusan, menurut Tjahjo, baru akan ditentukan siang ini.


"Kalau perlu satu kolom agama di bawahnya kepercayaan atau masing-masing (blangko). Karena aliran kepercayaan itu 180 ribu penduduk. Kalau macamnya ada yang aktif ada yang tidak," ujar Tjahjo.

"Yang akan diputuskan adalah soal agama, bagi enam agama yang sah kemudian kepercayaan sendiri, tapi kepercayaan nggak mau. Siang nanti diputuskan," imbuh Tjahjo.

Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat terbatas soal kependudukan siang ini. Beberapa pihak yang akan hadir adalah dari Kemendagri, Kemendikbud, dan Kemenag.

(tfq/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads