"Ini upaya orang-orang yang frustrasi karena melihat upaya-upaya selama ini tidak mempan. Bahkan ekspektasi publik semakin meningkat terhadap Pak Jokowi. Sehingga ada penggiringan wacana publik dengan mencetak kaus," kata Sekretaris F-NasDem Syarif Alkadrie kepada wartawan, Selasa (3/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat di sinilah kehebatan Pak Jokowi. Beliau sampai saat ini tidak bereaksi, karena yakin rakyat sudah cerdas," sebut anggota Komisi V DPR itu.
"Malah saya yakin rakyat akan antipati terhadap upaya-upaya ini karena dianggap ini adalah orang-orang yang frustrasi terhadap pemerintahan Jokowi," imbuh Syarif.
Namun Syarif mengingatkan, peredaran kaus atau gerakan serupa tidak perlu dilakukan. Masyarakat diminta menaati perundang-undangan soal pergantian presiden yang berlaku.
"Negara kita negara demokrasi, yang tak membatasi hak-hak rakyat untuk melakukan perubahan atau pemilihan sesuai yang dikehendaki. Itu sudah diatur. Mari kita ikuti saja," katanya.
Kaus #2019GantiPresiden dijual secara online oleh Teguh KaosPolos. Pemilik usaha, Teguh, menyebut kaus tersebut banyak dipesan dari sejumlah wilayah Indonesia. (tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini