Mencari Andrey, WN Selandia Baru yang Hilang di Merbabu

Semarang - Turis asal Selandia Baru, Andrey Voytech hilang saat mendaki di Gunung Merbabu. Pencarian masih terus dilakukan.

Asisten Operasi Basarnas, Amin Yahya mengatakan, operasi pencarian melibatkan 60 personel. Adapun pada hari kedua pencarian pada Senin (3/4) hingga pukul pada pukul 17.20 WIB, belum membuahkan hasil.

Amin menjelaskan pencarian terkendala cuaca. Dan pencarian dilanjutkan pagi ini pukul 07.30 WIB.

Dalam operasi pencarian, kata dia, sesuai SOP yang berlaku selama satu minggu. Selain itu, melakukan pencarian di lapangan, pihaknya juga melakukan cross check dengan instansi lain seperti imigrasi.

Baca juga: WN Selandia Baru yang Hilang di Merbabu Sempat Menginap di Magelang

"Pada pukul 11.30 WIB, pencarian yang difokuskan di Pos 1 sempat ditarik karena terkendala hujan. Kemudian, setelah reda kembali dilanjutkan hingga pukul 17.20 WIB dan konsetrasi masih di sekitar Pos 1," ujarnya.

Untuk pencarian ini, dua jalur pendakian yakni Jalur Cuntel dan Jalur Thekelan ditutup.

Baca juga: Sebelum Hilang Kontak, Pendaki Andrey Sempat Kirim Foto

Demi mencari data tambahan, Basarnas juga mendatangi hotel tempat menginap Andrey di Magelang. Selama mendaki, Andrey sempat mengirimkan 5 foto kepada seorang temannya. Salah satu fotonya yakni selfie di Puncak Kenteng Songo.

Sebagaimana diketahui Andrey yang naik ke Gunung Merbabu melalui jalur Cuntel seorang diri pada Jumat (30/3) dini hari. Sepeda motor bernopol AB 5424 LZ dan belakangan diketahui sepeda motor sewa di sebuah rental sekitar Bandara Adisucipto, Yogyakarta telah ditemukan. (sip/mbr)