Cutfil Terindikasi Narkoba, Kafe Tempat Kerjanya akan Dicek Anies

Cutfil Terindikasi Narkoba, Kafe Tempat Kerjanya akan Dicek Anies

Indra Komara - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 18:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memeriksa kafe tempat Cutfil bekerja. (Indra/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memeriksa kafe tempat kerja Cutfil Margareth (30), yang meninggal karena terindikasi narkoba. Polisi menyatakan Cutfil tewas akibat terpeleset hingga terjatuh ke dalam got.

"Langsung saja kita periksa (kafenya)" kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2018).


Anies menegaskan tidak akan memberi celah pada usaha pariwisata yang melanggar pergub. Anies akan menindak tegas usaha pariwisata yang terindikasi membiarkan peredaran narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti adalah kita akan tindak tegas semua pelanggaran dan tidak akan dibiarkan, apalagi sudah ada kasusnya," ujar Anies.

Cutfil diketahui bekerja di Rock and Goal Sports Bar di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berdasarkan keterangan teman kerja, korban meninggalkan kafe sekitar pukul 04.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk mengatakan Cutfil meninggalkan kafe dalam keadaan mabuk.

"Menurut keterangan temannya, sekitar pukul 04.30 WIB, saat pulang, korban dalam keadaan mabuk minuman keras dan ada indikasi menggunakan pil ekstasi," ujarnya.


Hal ini juga dikuatkan dengan hasil visum. VER pada urine korban positif mengandung MDMA dan metamfetamin.

Cutfil ditemukan tewas tertelungkup di saluran air di depan PT Transporinda Lima perkasa, Jl Sindang Laut, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (31/3/2018) pagi. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jins dan jaket warna biru serta membawa tas berwarna kuning keemasan berisi dompet, telepon seluler, dan barang lainnya. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads