Pesta Batal, Gara-gara Calon Pengantin Wanita Keracunan Jamu

Pesta Batal, Gara-gara Calon Pengantin Wanita Keracunan Jamu

Akrom Hazami - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 16:48 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Pesta resepsi pernikahan batal gara-gara calon mempelai perempuan kritis usai minum jamu di rumahnya. Sedangkan bibinya justru tewas karena ikut meminum jamu yang diduga mengandung racun insektisida.

Peristiwa itu terjadi di Desa Lau, RT 1/RW 3, Kecamatan Dawe, Kudus pada hari Minggu (1/4/2018) malam. Korban Umi Saadah (19) saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Sedangkan bibinya, Manisih (40), warga Desa Karangbener RT 3/RW 2, Kecamatan Bae, Kudus yang ikut meminum jamu akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Pantauan di lokasi kejadian, tenda berikut panggung pernikahan tampak masih berdiri di rumah korban. Namun tidak ada pesta resepsi. Beberapa kursi dan meja sudah ditumpuk jadi satu. Kursi pelaminan yang sudah tertata sehari sebelumnya juga kosong.
Serbuk jamu seduh yang diduga mengandung obat seranggaSerbuk jamu seduh yang diduga mengandung obat serangga Foto: Akrom Hazami/detikcom

Sumarni (35) kakak korban Umi Saadah, mengungkapkan, pesta pernikahan hari ini tidak ada. Karena adanya musibah. Namun akad nikah tetap berlangsung pada hari Senin (2/4/2018) pagi. Setelah akad nikah, mempelai pria Imam Sutopo langsung menuju rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi akad nikah tetap berlangsung. Namun tanpa Umi (korban). Hanya mempelai pria dan wali," ungkapnya ditemui di lokasi.

Sepengetahuannya, pada Minggu malam, sejumlah kerabat berada di lokasi. Mereka membantu segala persiapan pernikahan yang dihelat di rumah itu.

Dia mengaku tak melihat secara langsung jika adiknya bersama Manisih sedang minum jamu.

"Infonya, itu jamu. Jamu yang dibeli dari Pasar Dawe (Kudus)," kata Sumarni.

Dia tak tahu jenis jamu tersebut. Yang jelas itu adalah jamu dan lulur pengantin. Jamu diseduh dalam satu gelas cangkir. Umi lebih dulu menenggak jamu itu. Spontan dia mengeluh rasanya tidak enak. Namun bibinya, Manisih kemudian ikut meminum jamu tersebut.

"Ndi nek ora doyan, tak umbene. (Mana, kalau tak doyan, biar saya minum)," tutur Sumarni menirukan kalimat dari korban Manisih.

Tak lama kemudian, mulut Manisih mengeluarkan busa. Diikuti Umi yang muntah-muntah. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi.

Secara terpisah, Aris Jukisno, Kabid Pelayanan RSUD dr Loekmono Hadi Kudus mengatakan, kedua korban masuk RSUD sekitar pukul 23.15 WIB. Keduanya menjalani perawatan di IGD.

"Manisih masuk dalam keadaan koma. Kami sudah melakukan berbagai upaya di IGD seperti pemberian obat, dan sebagainya. Sekitar 23.40 WIB, Manisih meninggal," kata Jukisno kepada wartawan di RSUD dr Loekmono Hadi.

Menurutnya, kondisi Umi saat ini sudah membaik. Semula di IGD, kini telah dipindah ke Ruang Bugenvil 3. Kondisinya juga sudah sadar. Saat ini masih dalam perawatan.

"Diagnosanya karena keracunan. Adapun sampel jamu akan diambil untuk diuji," terangnya.

Saat sampel jamu itu diperlihatkan, tampak cairan itu terbungkus plastik warna biru. Di bungkus itu tertera tulisan insektisida.

Saat ini Satreskrim Polres Kudus masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Kasus ini masih lidik, belum bisa disimpulkan," Iptu Asnawi kepada wartawan.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads