Ibu dan Bayi Dibawa Pulang, Niat Bripka Gaguk Adopsi Anak Gagal

Ibu dan Bayi Dibawa Pulang, Niat Bripka Gaguk Adopsi Anak Gagal

Erliana Riady - detikNews
Minggu, 01 Apr 2018 19:32 WIB
Bayi laki-laki yang dilahirkan ibu gangguan jiwa/Foto: Erliana Riady
Blitar - Niat Bripka Gaguk Sugiarto mengadopsi bayi Sri Wahyuni urung dilaksanakan. Pasalnya bayi laki-laki, warga Dusun Tritihrejo, Desa Tumpang, Kecamatan Talun itu, dibawa pulang keluarganya.

"Benar, bayi dan ibunya telah dibawa pihak keluarganya ke Tumpang," jelas Kasubag Humas Polres Blitar AKP Purwadi dikonfirmasi detikcom, Minggu (1/4/2018).


Keluarga Sri, lanjut dia, diketahui mendatangi Puskesmas Sutojayan tempat ibu dan bayinya dirawat. Sekitar pukul 14.14 wib, pihak keluarga membawanya pulang ke rumah orang tua Sri di Tumpang, Talun.

Kepada polisi, keluarga Sri menceritakan jika wanita pengidap gangguan jiwa itu pernah mengalami hal serupa.


Polisi bawa ibu melahirkan ke puskesmas/Polisi bawa ibu melahirkan ke puskesmas/ Foto: Erliana Riady


"Menurut pihak keluarga, saudari Sri Wahyuni ini sudah 2 kali mengalami kejadian yang sama. Yang pertama terjadi di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dan anak yang pertama pun dibawa pulang oleh keluarganya," ungkap Purwadi.

Selang beberapa tahun kemudian, Sri Wahyuni kembali pergi dari rumah sekitar 1,5 tahun lalu. Dan saat ini didapati hal yang serupa seperti dulu.


"Kami serahkan kepada keluarganya. Nanti solusinya seperti apa biar diselesaikan keluarga. Kami berharap ini tak akan terjadi lagi," pungkasnya.

Sri Wahyuni (35) ditemukan petugas mengerang kesakitan di sekitar Hutan Kembangarum Kecamatan Sutojayan. Wanita ODGJ ini melahirkan seorang diri, sebelum ditemukan dua anggota polisi dari Polsek Lodoyo Timur.


Jika di kehamilan pertama, Sri dan anaknya ditemukan di wilayah Bakung atau sebelah timur desanya. Kelahiran kehamilan keduanya kali ini, bertempat di sebelah barat desa asalnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.