"Punya cita-cita jadi presiden ya wajar saja kan. Anak TK saja kalau ditanya mau jadi apa, banyak yang jawab ingin jadi presiden. Loh masak ketua umum partai nggak boleh bercita-cita jadi wakil presiden? Aneh, kan?" kata Cak Imin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/4/2018).
Cak Imin mengatakan itu saat berbicara di hadapan peserta Muswil DPW PKB Yogyakarta, Sabtu malam (31/3/2018). Menurut Cak Imin pujian dan hinaan silih berganti di sosial media, baik Facebook, Twitter, maupun Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Cak Imin secara tegas meminta seluruh kader jangan sakit dan berkecil hati. Apalagi membalas semua hinaan dengan cacian yang sama.
"Saya perintahkan kepada seluruh kader agar jangan pernah membalas caci-maki. Jangan membalas kalau cita-cita kita dihina. Jangan baper. Buat apa? Kita balas dengan doa dan cinta. Yang penting kita kerja terus, tidak melanggar aturan dan para kyai dan rakyat merestui," tegasnya.
Dia menjelaskan, bahwa dirinya dan PKB telah menyiapkan tawaran solusi dan program untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Gagasan yang diberi nama Sudurisme itu (Sukarnoisme dan Gus Durisme).
Konsep tersebut mengkombinasikan gagasan kemanusiaan, kemandirian, dan keadilan sosial yang digagas dua tokoh besar Indonesia tersebut. Tentu dengan adaptasi pada konteks situasi ekonomi politik kontemporer.
"Mudah-mudahan konsep ini dapat memberi jalan keluar. Kami membuka diri untuk setiap masukan dan usulan untuk memperkaya Sudurisme," ucap Cak Imin.
Acara yang diselenggarakan di pondok pesantren Ar Robithoh dan Al Muhdi Sleman ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPR dan DPRD PKB, pengurus NU, serta perwakilan dari partai politik peserta pemilu di Yogyakarta. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini