"Sudah kemarin, kurang dari 24 jam. Di Rumah majikannya, di sekitar lokasi," ucap Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suprihatin, saat dihubungi, Minggu (1/4/2018).
ST datang dari Lampung ke Jakarta sekitar delapan bulan lalu. Saat tiba di Jakarta, dia diketahui telah hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak tersebut adalah hasil hubungan dengan suaminya. Namun, baru diketahui setelah datang ke Jakarta," ucap Suprihatin.
Kepada Polisi, ST mengatakan takut dituduh selingkuh. Alasan itulah yang membuatnya merahasiakan kehamilannya dari suami.
"Dia takut, nanti dituduh. Dan tidak boleh kerja lagi," ucap Suprihatin.
Sampai saat ini, bayi yang ditemukan di gerobak sampah itu berada di RS Aries. Bayi tersebut masih dalam kondisi sehat. Sebelumnya, petugas sampah RW 14, Tahan Sareal, Darmaji, menemukan bayi di gerobak sampah miliknya. Bayi tersebut dibungkus dalam plastik besar.
"Saat itu, Darmaji ini sedang angkut sampah dan membuang plastik besar. Darmaji tidak tahu kalau plastik itu isinya bayi," ucap Lurah Tanah Sareal, Suharti saat dihubungi, Kamis (29/3).
(aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini