.webp)
"Pemilih perempuan adalah segmen penting, yang harus dimasuki. Mereka punya banyak kepentingan yang bisa dikelola melalui program-program pemerintahan," kata Puti Guntur di Surabaya, Minggu (1/4/2018).
Sebagai aktivis perempuan dan seorang ibu, Puti Guntur mengetahui persis beberapa isu penting yang kongkrit menjadi perhatian kaum perempuan. Seperti urusan pendidikan. Para ibu-ibu tentu menginginkan putera-puterinya bisa lanjut sekolah.
"Karena itu, saya selalu menyampaikan program pendidikan gratis untuk SMA/SMK. Juga program Madin Plus yang sangat bermanfaat untuk para santri dan pengajar," kata pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu.
Selain itu program kesehatan dan kesejahteraan juga diperhatikan. Ide-ide itu pula yang disampaikan di Sumenep, Sabtu (31/3). Tapi pesona pribadi Puti Guntur ternyata juga menjadi magnet kuat bagi ibu-ibu di Desa Legung Timur, Batang-Batang.
Setelah Puti Guntur memaparkan program-program kerja, ia menghampiri ibu-ibu untuk menyalami mereka. Sontak, cucu Bung Karno itu diserbu ibu-ibu jamaah pengajian. Ada yang memeluk, ada pula yang mencium pipi.
"Mbak Puti cantik sekali," teriak ibu-ibu itu. Ada yang berebut jabat tangan. Tidak sedikit pula yang berebut mengajak swasfoto.
Lewat pengeras suara, panitia meminta ibu-ibu bersabar, saling bergantian. "Sabar ibu-ibu. Jangan berebut. Satu per satu. Pasti dilayani Mbak Puti," kata panitia. "Ini ya wakilnya Gus Ipul. Cantik sekali," kata seorang ibu gemas.
Pesona pribadi Puti Guntur Soekarno memang menjadi magnet ibu-ibu di banyak tempat. Sebelumnya, ia juga menjadi rebutan di Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Tuban, Lamongan dan Bojonegoro. "Luar biasa magnet Mbak Puti," kata Dekky Purwanto, Ketua DPC PDIP Sumenep.
"Betul, di banyak daerah, Mbak Puti selalu menebar senyum ramah. Beliau jadi rebutan ibu-ibu. Hebatnya, Mbak Puti selalu sabar dan selalu tersenyum cerah," kata SW Nugroho, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Darut Thoyibah Desa Legung Timur, Ibu Nyai Hj Thoyyibah Baidawi, mengaku senang dengan kehadiran Mbak Puti. "Saya doakan, Mbak Puti, cucu Presiden RI pertama Soekarno, jadi Wakil Gubernur. Bersama Gus Ipul jadi Gubernur," kata Nyai Thoyyiba.
Dengan berbahasa Madura, Bu Nyai Thoyyibah berulang kali mengajak ibu-ibu jamaah dan masyarakat hadir untuk datang ke TPS pada 27 Juni 29145.
"Jangan lupa coblos nomor dua. Pilih Gus Ipul, coblos nomor dua. Pilih Mbak Puti, coblos nomor dua," kata dia. "Cinta Puti, sayang Puti, ngerti Puti, sampai mati," pungkas Bu Nyai disambut tepuk tangan. (fat/fat)
