Ketum PPP: Kelompok Pengusung Khilafah Tak Nasionalis

Ketum PPP: Kelompok Pengusung Khilafah Tak Nasionalis

Muhammad Idris - detikNews
Minggu, 01 Apr 2018 10:08 WIB
Foto: Ketua Umum PPP Rommahurmuziy (Dok. PPP)
Sragen - Ketua Umum PPP, Romahamurmuziy, menyebut kelompok yang menyuarakan khilafah di Indonesia tidak memiliki rasa nasionalisme. Kelompok pendukung khilafah selama ini tak mengakui kalau konsep nasionalisme tidak ada dalam Islam, sehingga mengusung khalifah yang tak kenal institusi negara.

"Di Al-Quran dan Hadis sudah ada dalil tentang cinta Tanah air dan itu adalah nasionalisme," kata Rommy, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/4/2018). Rommy menyampaikan itu saat ceramah di Pengajian Rutin Lapangan Ponses Nurul Huda di Lapangan Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (31/3/2018) malam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, para pejuang Islam yang berasal dari kalangan kiai dan santri di masa kemerdekaan pun menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan berjuang. Mereka juga ikut berjuang menyusun Pancasila yang berlandaskan 'Bhinneka Tunggal Ika'. Pejuang Islam ingin Indonesia bersatu di tengah perbedaan.

"Kelompok yang ingin memecah-belah dan mengusung khilafah pasti tidak terlibat perjuangan kemerdekaan," ujar Rommy.


Diungkapkannya, semua perbedaan yang ada seharusnya tidak malah melahirkan perpecahan. Apakah itu beda agama, suku, atau beda pilihan politik. Sebaliknya, harmoni keberagaman tersebut seharusnya jadi kekayaan Indonesia.

Rommy tak ingin, perbedaan bisa malah membuat perpecahan di berbagai negara mayoritas Islam, khususnya di Timur Tengah, terjadi di Indonesia. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads