Sandi mengawali sambutannya dengan berpantun lantaran dia sedang demam. "Burung parkit hinggap di dahan, lagi sakit baru ingat kebesaran Tuhan," kata Sandi di Jalan Munggang, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018).
Sandiaga tiba di lokasi pada pukul 12.59 WIB. Hadir pula Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Tinia Budiati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Sandi mengatakan banyak potensi di kawasan Condet yang bisa dimaksimalkan, salah satunya melalui Laboratorium Tari dan Karawitan. Sandi menyebut ada 20 situs prasejarah di Condet yang bisa dikembangkan.
"Saya lihat sangat berpotensi, kenapa? Ada 20 situs bersejarah di Condet, tadi Bu Kadisparbud mengatakan monggo pakai Laboratorium Karawitan Condet milik Pemprov, karena itu juga milik warga," ujarnya.
Sandi juga ingin warga Condet memaksimalkan lahan di Laboratorium Tari dan Karawitan sebagai tempat membuka usaha. Dan Sandi ingin warga setempat melestarikan usaha lokal di Condet yang sudah dikenal dalam skala nasional.
"Terus ada konsultasi tanaman di dekat aliran Sungai Ciliwung, khususnya salak Condet. Salak Condet ini bukan hanya milik warga Condet, tapi jadi maskot Jakarta. Jadi potensinya harus dilestarikan, yang penting ketahanan ekonominya," kata Sandi.
Sandi berada di lokasi Acara Condet Punya Potensi hanya sekitar 30 menit. Setelah memberi sambutan, Sandi meninggal lokasi untuk menuju agenda selanjutnya. (idn/rna)