"Tadi dibilang belum ada lapangan memanah di DKI selain yang punya pemerintah pusat di Senayan. Jadi kita dorong ke depan, mungkin di Ragunan nanti kita bikin khusus, kita perbaiki menjadi lapangan memanah, sehingga ini bisa memenuhi hasrat teman-teman tempat untuk berlatih," kata Sandi di GOR Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Ragunan ada tempatnya, memang khusus di belakang, tapi kelihatannya harus ditata ulang karena melawan matahari. Jadi supaya lebih optimal, kita harus ubah arahnya dan kita harus ubah juga dari segi sarana-prasarana," ujarnya.
"Jadi kita dorong ke depan, mungkin di Ragunan nanti kita bikin khusus kita perbaiki menjadi lapangan memanah sehingga ini bisa memenuhi hasrat dari teman-teman tempat untuk berlatih," lanjut Sandi.
Lebih lanjut Sandi berharap turnamen memanah ini bisa melahirkan atlet yang mampu bersaing di level internasional.
"Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyukseskan panahan, nanti di Asian Games menjadi andalan," katanya.
Sandi, yang sebelumnya dijadwalkan, batal menjajal memanah. Sandi mengaku sedang mengalami gangguan kesehatan.
"Saya sekarang kurang fit, tapi saya paksakan untuk hadir di sini, untuk memompa semangat teman-teman di sini karena ada 900 atlet yang berpartisipasi dari seluruh Indonesia," terangnya.