Anies Puji Ibu-ibu Satpol PP yang Pastikan Alexis Tutup

Personel Satpol PP ibu-ibu yang dikirim Gubernur DKI Anies Baswedan ke Hotel Alexis mendapat penolakan. Para sekuriti Alexis membuat pagar betis mencegah Satpol PP masuk (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji kinerja ibu-ibu Satpol PP yang memastikan Alexis sudah tutup kemarin. Anies menyampaikan rasa puasnya atas kerja ibu-ibu Satpol PP karena bekerja dengan wibawa.

"Saya dapat laporannya semalam, terkesan ada ketegangan di awal, terkesan. Tapi tidak ada apa-apa. Dan ibu-ibu Satpol PP itu bekerja dengan amat baik, tenang, berwibawa. Dan kita pantau terus tadi malam saya bilang, puas nih, good job ibu-ibu," kata Anies di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (30/3/2018).

Anies menilai pihak Hotel Alexis sudah mentaati peraturan dengan kooperatif. Sehingga pemeriksaan kemarin oleh Satpol PP hanya memastikan Alexis sudah benar-benar berhenti beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pihak pengelola Alexis juga sangat kooperatif dan mereka menunjukkan bahwa sudah tidak ada kegiatan," paparnya.

"Tugas Satpol PP kemarin itu bukan melakukan penutupan. Kalau penutupan sudah lewat surat. Mereka ditugaskan memastikan bahwa sudah tidak ada kegiatan lagi. Karena kita kirim petugas. Kalau nutup pakai surat," lanjut Anies.

Sementara itu, untuk nasib karyawan Alexis, Anies meminta agar tidak merasa menjadi korban. Sebab, menurutnya, Alexis sudah melakukan pelanggaran cukup lama sehingga patut untuk dilakukan penutupan.

"Saya ingin garis bawahi bahwa yang bekerja di tempat itu tahu selama bertahun-tahun tuh ada pelanggaran. Jadi jangan merasa 'saya nggak tahu apa-apa' terus sebagai korban, tidak. Ini adalah pelanggaran kolektif. Jadi lain kali kalau cari kerja dan tahu di situ ada praktik-praktik terlarang tinggal menunggu waktu ditutup," jelasnya.

Sebelumnya, eks karyawan Hotel Alexis meminta Pemprov DKI Jakarta memikirkan nasib mereka yang kini menganggur usai dirumahkan. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengimbau para mantan pegawai Alexis untuk bergabung ke OK OCE.

"Jadi seperti Pak Anies sampaikan, kalau karyawan-karyawan yang tidak terlibat apa yang..., tentunya kan kita sudah sampaikan sebelumnya bahwa di Dinas Tenaga Kerja ada prosesnya yang bisa dilalui oleh mereka, tinggal mendaftar," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3).

Sandi menuturkan eks karyawan Alexis bisa mencari kerja lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta. Selain itu, gerakan OK OCE pun masih membuka pintu bagi eks karyawan Alexis yang ingin berusaha.

Sandi menekankan Pemprov DKI tidak akan membiarkan mantan pegawai Alexis tak punya pekerjaan.

"Bisa gabung (ke OK OCE). Kita akan bantu juga. Ya, sekarang saya aktif, saya sampaikan silakan mendaftar. Karena kita tidak mau ada yang kehilangan pekerjaan," terang Sandi. (idn/jbr)