Arseto Pariadji: Saya Sehat 100%

Arseto Pariadji: Saya Sehat 100%

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 19:20 WIB
Foto: Kanavino/detikcom
Jakarta - Arseto Pariadji telah selesai menjalani pemeriksaan narkoba di Puslabfor Polri. Dia juga sempat dibawa ke apartemennya untuk penggeledahan.

Arseto dibawa anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sejak pukul 11.30 WIB siang tadi, Kamis (29/3/2018). Dia baru tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 18.40 WIB.

Pantauan detikcom, Arseto turun dari mobil dengan dikawal polisi. Dia tersenyum saat disapa wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sehat 100 persen," jawab Arseto kepada wartawan.

Arseto berjalan cepat melewati wartawan. Dia dibawa ke ruangan penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebbih lanjut.

Belum diketahui hasil mengenai pemeriksaan sejak siang tadi. Selain diperiksa narkoba, Arseto juga dibawa ke apartemennya untuk dilakukan penggeledahan.

"Iya betul. Dari Puslabfor terus dibawa ke apartemen, sekarang di apartemen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (29/3/2018).

Argo menjelaskan, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti berkaitan dengan dugaan kasus narkotika. Polisi sebelumnya menemukan bong dan klip narkoba di rumahnya.

Arseto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian (hate speech) terhadap kelompok tertentu. Arseto disidik atas dasar laporan dari kelompok tertentu yang di-posting-nya melalui akun Facebook.


Arseto disangka Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 A ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 156 KUHP. Dia diduga telah menyebarluaskan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.

(knv/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads