Keluarga Minta dr Helmi Penembak dr Letty Dihukum Mati

Keluarga Minta dr Helmi Penembak dr Letty Dihukum Mati

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 14:12 WIB
Keluarga dr Letty datang ke sidang perdana dr Helmi. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Dokter Ryan Helmi, terdakwa kasus penembakan istrinya, dr Letty Sultri, akan menjalani sidang perdana. Keluarga dr Letty berharap dr Helmi divonis mati.

Pantauan detikcom, sejumlah keluarga dan kerabat dr Letty sudah berada di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Cakung, Kamis (29/3/2018). Tampak kakak dr Letty, Ferry, duduk di baris ketiga kursi pengunjung.

Keluarga Minta dr Helmi Penembak dr Letty Dihukum MatiKeluarga dr Letty datang ke sidang perdana dr Helmi. (Ibnu/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga dr Letty terlihat memakai pakaian serba hitam. Selain itu, ada tante dr Letty, Suryati. Keluarga dr Letty terlihat duduk di bagian depan kursi pengunjung.

Ferry mengaku memang sengaja datang ke persidangan perdana kasus yang menewaskan adiknya itu. Dia berharap dr Helmi dihukum mati.



"Dihukum sesuai kesalahannya, kalau bisa dihukum mati," kata Ferry.

Senada dengan Ferry, Suryati berharap hal yang sama. Sebab, apa yang dilakukan dr Helmi sangat kejam.

"Ya hukum mati saja deh udah iya karena membunuh kayak gitu," jelasnya.

Penembakan dr Letty terjadi di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center di Jl Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis, 9 November 2017. Letty tewas di lokasi kejadian setelah Helmi meletuskan senjata apinya berkali-kali.



Penembakan didasari hubungan rumah tangga Letty dan Helmi yang tidak harmonis. Keduanya kerap bertengkar dan Helmi juga disebut-sebut pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Letty.

Helmi dikenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo 338 KUHP tentang pembunuhan jo Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api. Adapun Pasal 340 KUHP memiliki ancaman maksimal hukuman mati. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads