Saat itu, Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo memasuki kamar kost Fardana dan Sunarti yang berukuran 2x4 meter dengan membawa sebungkus permen.
Ternyata Dana mengetahui hal itu dan meminta permen milik David. "Mau permen? Ini buat Fardana. Kamu ganteng ayo senyum," bujuk David kepada Dana.
![]() |
David mengaku sebenarnya permen itu dibeli untuk dimakan sendiri. Tetapi kemudian permen itu diminta oleh Dana. Ketika diberikan, Dana pun tersenyum dan proses evakuasi berjalan lancar.
"Kebetulan tadi kami beli permen. Sebetulnya untuk keperluan pribadi. Dan permen ini ternyata cukup membantu kita pada akhirnya, bisa mengalihkan perhatiannya dan dengan mudah kami mengevakuasinya," kisah David.
David menambahkan, saat dievakuasi, kondisi motorik Dana mulai menurun sebab sudah hampir dua tahun tangannya diikat di atas kasur oleh sang ibu.
"Pergerakan masih bisa dia lakukan, namun jauh berkurang dari normal karema sudah lama diikat di tempat tidurnya, jadi fungsi motoriknya jauh lebih berkurang," kata David.
Polisi beserta Dinas Kesehatan Surabaya dan Puskesmas Kedungdoro telah menyiapkan keranjang pasien untuk membawa Dana menuju ambulans untuk kemudian dibawa ke RSJ Menur ditemani oleh Sunarti.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini