KPK Ungkap Novanto Minta Bantuan Demokrat dan Siapkan Rp 20 M

Sidang Tuntutan Novanto

KPK Ungkap Novanto Minta Bantuan Demokrat dan Siapkan Rp 20 M

Faiq Hidayat, Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 12:31 WIB
Setya Novanto disebut meminta bantuan Partai Demokrat untuk lolos dari jerat KPK (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Jaksa KPK menyebut Setya Novanto mencoba menghindari jeratan hukum terkait korupsi proyek e-KTP dengan berbagai cara. Salah satu cara yang disebut jaksa yaitu dengan meminta bantuan Partai Demokrat.

Awalnya, Novanto disebut melakukan pertemuan dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong dan Johannes Marliem di rumahnya. Saat itu, Novanto meminta diskon harga chips untuk e-KTP sebesar 50 persen, tetapi disepakati 40 persen.


"Disepakati diberikan diskon 40 persen atau setara Rp 2 ribu per penduduk," kata jaksa KPK Ahmad Burhanuddin saat membacakan surat tuntutan untuk Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa kemudian menyebut selisih harga itu diberikan ke Novanto sebagai komisi yaitu sebesar 5 persen dari nilai kontrak. Kode pemberian itu disebut jaksa adalah muatan.

Selain itu, jaksa juga mengatakan adanya perbuatan Novanto agar tidak terjerat hukum. Jaksa mengatakan Novanto meminta bantuan Partai Demokrat hingga menyiapkan Rp 20 miliar sebagai suap untuk KPK agar lolos dari jerat hukum.


"Untuk antisipasi agar tidak diperiksa penegak hukum meminta bantuan Partai Demokrat. Terdakwa juga akan mempersiapkan uang Rp 20 miliar untuk KPK," ucap jaksa.

Dalam perkara ini, Novanto didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP. Novanto didakwa menerima duit total USD 7,3 juta serta melakukan intervensi dalam proyek itu.

(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads