"Ini kan bagi kami, saya yakin bagi siapa punlah, itu kok sudah kelewatan. Kami kan PKS partai dakwah, untuk kebaikan, kok seperti itu yang disampaikan?" kata Sakhir saat dihubungi detikcom, Kamis (29/3/2018).
Sakhir yakin pernyataan Fahri di Twitter itu melukai kader PKS. Dia juga khawatir pernyataan itu membentuk persepsi buruk untuk PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sakhir, pelaporan ke Polda itu merupakan hasil kesepakatan para pimpinan DPW PKS DKI. Keputusan melaporkan Fahri merupakan inisiatif DPW PKS tanpa sepengetahuan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Keputusan melaporkan keputusan bersama para pimpinan (DPW) pada Senin malam (26/3). Jadi Senin kemarin itu tanggal 26, para pimpinan DPW mengadakan rapat, tindak lanjut atas laporan yang masuk ke kami. Ada informasi, ada laporan dari kader bahwa ada pernyataan begini-begini di Twitter. Kan mereka juga bertanya-tanya kok struktur membiarkan nih," papar Sakhir.
"Sebelumnya nggak tahu, jadi beliau-beliau (Sohibul dan pimpinan PKS pusat) tahunya, mungkin, setelah muncul di media," imbuh dia.
Pernyataan Fahri di Twitter dianggap sebagai fitnah dan mencemarkan nama baik PKS melalui ITE. Pihak Polda pun menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Iya betul, laporannya masih diselidiki," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom kemarin. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini