Salah seorang jemaah asal Palu, Sulawesi Tengah, Hasmawati, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Abu Tours yang berjanji memberangkatkan dirinya pada 15 Maret. Rencananya keberangkatan calon jemaah umrah dilakukan pada 31 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Operasional Abu Tours, Rizal Aspar yang datang menenangkan jemaah meminta maaf atas penundaan keberangkatan. Dia mengatakan, pembatalan keberangkatan murni karena persoalan teknis yang disebut karena petugas yang mengantar visa tertinggal pesawat dari Jakarta.
"Terus terang kondisi kami kesulitan. Yang jauh dari Papua dan tidak ada keluarga kami atur penginapan yang punya keluarga di Makassar silakan numpang dulu. Saya mohon pengertiannya. Kami akan tetap akan memberangkatkan," ujarnya.
Menurut Rizal, sesuai koordinasi pihak Kemenag dengan Abu Tours, jemaah yang sudah terjadwal dan sudah memiliki visa serta tiket akan tetap diberangkatkan. Abu Tours juga menggandeng travel lain dalam proses pemberangkatan.
"Besok ada 470 jemaah terbang. Terakhir tanggal 5 April mendatang yang sudah terjadwal. Total yang menambahkan uang saat ini ada empat ribu," paparnya.
(fdn/fdn)











































