Lusi 'Neng Kobra' dan Keluarga Hidup Bersama Si Amoy

Lusi 'Neng Kobra' dan Keluarga Hidup Bersama Si Amoy

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 18:02 WIB
Neng Lusi bersama anak dan sepupunya bersahabat dengan ular. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Satu keluarga di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terbiasa hidup dengan berbagai jenis ular. Ada ular tidak berbisa hingga ular mematikan. Ular-ular itu hidup bersama keluarga Dadi (27) dan istrinya, Neng Lusi (34). Lusi dikenal,sebagai pawang ular yang dijuluki 'Neng Kobra'.

Sewaktu ditemui detikcom, Lusi memperlihatkan dua ular piton sanca kembang. Ular peliharaannya itu ditangkap Lusi di area sungai wilayah Kabupaten Bandung.

"Sudah biasa. Anak-anak tidak takut, sudah terbiasa sejak mereka kecil juga," kata Lusi di rumahnya, Kampung Cipetir, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini namanya si Ndew dan Amoy," ucap Lusi soal penamaan dua ular itu.


Ndew memiliki panjang sekitar empat meter dan Amoy sepanjang tiga meter.

Lusi mengungkapkan dua ular berukuran besar ini sering dilepaskan di dalam rumah dan menjadi mainan untuk ketiga anaknya, Ahmad (11), Ilham (8) dan Mulyani (3). Mereka bersahabat dengan dua ular itu.

"Suka dimainin sama anak-anak. Ularnya jinak kok," ujar Lusi.

Neng Lusi dan dua anaknya saat bermain dengan ular piton.Neng Lusi dan dua anaknya saat bermain dengan ular piton. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Menurut Lusi, si Ndew dan Amoy merupakan ular liar yang ditangkapnya di sepadan Sungai Citarum yang masuk Kecamatan Margahayu.

"Ular itu ada di sungai, lagi diam di dekat sungai. Warga sekitar takut. Saya tangkap, penemuan ular itu laporan dari warga," tuturnya.


Dia mengaku pernah memelihara ular piton yang ukurannya lebih besar dari Ndew dan Amoy. "Sebelumnya juga banyak ular yang saya pelihara, tapi mati, termasuk ular yang memiliki kali," ujar Lusi.

Ahmad, salah satu anak Lusi, mengaku tidak takut memegang ular berukuran besar. Bahkan bocah lelaki tersebut memangku dan mengelus-elus kepala ular itu.

"Enggak takut, sudah biasa. Suka diajak main kok ularnya," ujar Ahmad. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads