Beredar Video Ultimatum Perang OPM, Menhan Tak Gentar

Beredar Video Ultimatum Perang OPM, Menhan Tak Gentar

Denita Matondang - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 15:44 WIB
Foto: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Lamhot Aritonang-detikcom)
Jakarta - Beredar video Organisasi Papua Merdeka (OPM) memberikan ultimatum perang. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bicara soal ultimatum itu.

"Ngajak perang? Ya perang saja. Orang ajak perang masa makan soto sih," kata Ryamizard di Gedung Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Rabu (28/3/2018).


Ryamizard menyebut ultimatum perang ini merupakan tugas TNI. Sebab, ultimatum perang ini mengancam keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya kalau keselamatan bangsa kemudian kedaulatan rakyat, keutuhan bangsa terganggu itu urusan tentara," kata Ryamizard

Lebih lanjut, Ryamizard percaya TNI dapat menanggulangi ancaman ini dengan mudah. "Mereka (OPM) mah kecil. Malu sama veteran kalau saya tidak berani," ujar Ryamizard sambil menjentikkan jari.


Video berdurasi 2 menit 42 detik itu diunggah ke Youtube 9 Februari kemarin. Dalam keterangan disebutkan Kepala Staf Operasi Komando Nasional TPNP G.Lekkagak Telenggen membacakan ultimatum perang di Markas Kimagi, Distrik Yambi, Puncakjaya, Papua.

"Freeport di Tembaga Pura itu harus tutup. Perang jangan berhenti, perang harus tanpa intervensi internasional di Papua. Ultimatum perang, saya sudah umumkan. Jadi, perang harus dilakukan di mana saya, di Papua. Ketentuan, aturan perang kita sudah keluarkan itu. Panglima TNI, Polda harus tunduk pada aturan itu, TPN di seluruh Papua, perang harus berdasarkan aturan ini. Tujuan, kami ingin perang lawan TNI, Polri sudah tecantum dalam aturan TPN," kata Lekkagak.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads