"(Enen dan Bilal) Sudah nikah resmi sejak 2015," ucap anak sulung Enen, Insya Maulida (25), ketika ditemui detikcom di rumah duka, Jalan Barkah nomor 6, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Insya menyebut Bilal merupakan suami kedua Enen. Dari pernikahan pertama, Enen dikaruniai 3 anak, termasuk Insya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke Kamboja dari 5 Maret, katanya si Bilal itu mau ada bisnis. Awalnya mama saya nggak mau ikut, tapi dipaksa," kata Insya.
Kabar tewasnya Enen disebut Insya didapatnya pada Senin (26/3) dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Namun, Insya mengatakan pegawai Kemenlu yang datang ke rumahnya itu tidak menyebut bahwa Enen tewas dibunuh. Insya kemudian mencari tahu sendiri kabar itu melalui Internet dan mendapati kabar tersebut.
Baca juga: Warga Jakarta Dibunuh WN Amerika di Kamboja |
Sebelumnya dilansir dari Nokor Thom Daily, Enen disebut sebelumnya menginap di Hometown Suite Hotel di Kamboja tersebut bersama Bilal Abdul Fateen. Mereka diketahui menginap di hotel itu sejak 19 Maret 2018, kemudian mayat Enen ditemukan pada 25 Maret 2018.
Penemuan mayat Enen berawal dari kecurigaan staf hotel yang mencium bau busuk dari kamar itu. Kemudian, mereka mendobrak pintu kamar dan menemukan Enen yang telah tewas. Mereka kemudian menghubungi polisi. Sedangkan, keberadaan Bilal tengah dicari polisi.
(abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini