"Nanti akan kita selidiki, mas," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Samudi saat dihubungi via pesan singkat, Selasa (27/3/2018).
Guna memudahkan penyelidikan, Samudi mengatakan hasil temuan dari tim Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) berupa nomor 'kakak' dalam whatsApp grup dan temuan lainnya diserahkan ke penyidik. Sehingga, penyidik dapat mudah menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FAGI meminta polisi segera mengusut dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban USBN SMA di Jawa Barat. Ada dua kemungkinan penyebab kebocoran yang harus ditelusuri.
Ketua FAGI Kota Bandung Iwan Hermawan mengatakan distribusi soal dan kunci jawaban yang berupa soft copy sangat rentan terjadi penyalahgunaan. Pasalnya, sambung dia, mudah untuk disebarluaskan.
Ia menuturkan ada dua kemungkinan kebocoran soal dan kunci jawaban USBN ini terjadi. Pertama ada oknum internal yang membocorkan soft copy itu atau adanya pihak luar menyadap komputer sekolah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini