Hal ini disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PPP, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
"Isu pertama adalah isu ekonomi," kata Rommy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua adalah isu kebangsaan," kata Rommy.
Isu ini erat kaitannya dengan dinamika pada tahun politik pilkada dilanjut sampai Pilpres 2019. Ujaran kebencian terpantau tak surut hingga kini. Mereka mengimbau agar kontestasi politik dilakukan secara beradab.
"Isu ketiga tentu adalah isu hukum," kata Rommy.
PPP dan PDIP mempunyai konsistensi yang sama dalam mendukung penegakan hukum. Namun, tanpa mengurangi dukungan terhadap kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK, penegakan hukum pada tahun politik ini sebaiknya dilakukan secara cermat.
"Kita berharap penegakan hukum dilakukan secara profesional dan proporsional, sembari tetap mengawal tahun politik ini berjalan secara damai dan aman," kata Rommy. (dnu/jbr)