Benda Mencurigakan di ATM Mandiri Mojokerto, Ini Kata Polisi

Benda Mencurigakan di ATM Mandiri Mojokerto, Ini Kata Polisi

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 19:10 WIB
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap mesin ATM yang diduga dipasangi skimmer. (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Polisi memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di lubang kartu ATM Bank Mandiri RS Gatoel bukanlah skimmer. Namun benda yang terbuat dari plastik tersebut diduga digunakan untuk menguras tabungan nasabah dengan modus mengganjal ATM.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mendatangi dan melakukan pemeriksaan terhadap mesin ATM Mandiri di area parkir RS Gatoel yang dicurigai dipasangi skimmer sekitar pukul 18.00 WIB.

Didampingi teknisi bank, polisi memeriksa slot kartu ATM tempat ditemukannya benda mencurigakan tersebut.


"Bukan skimming, tapi modus ganjal ATM. Yang dipakai mengganjal benda dari plastik ditempelkan di lubang kartu ATM. Bentuknya seperti kartu telepon," kata Suhariyono kepada wartawan di lokasi, Senin (26/3/2018).

Alat pengganjal tersebut, lanjut Suhariyono, sengaja dipasang pelaku untuk menahan kartu ATM calon korbannya. Otomatis kartu tak bisa keluar setelah nasabah bertransaksi.

Saat nasabah kebingungan, pelaku akan berpura-pura membantu korban. Namun, itu hanya modus pelaku untuk menguras tabungan milik korban.

"Tapi kejadian Sabtu (24/3/2018) kemarin korbannya cerdas. Begitu kartunya tertelan langsung menghubungi Bank Mandiri sehingga uang korban tak ada yang hilang," ujarnya.

Adanya benda mencurigakan di mesin ATM Mandiri ini diketahui setelah ada nasabah yang kartu ATM-nya tak bisa keluar pada hari Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban lantas menghubungi call center Bank Mandiri yang tertera di mesin ATM. Sekitar sejam kemudian, teknisi dari bank datang dan menemukan benda mencurigakan di slot kartu ATM yang sempat diduga skimmer.

(lll/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.