"Almarhum meninggal pada hari Senin 26 Maret 2018 pukul 09.45 WIB dalam Pesawat Citilink penerbangan Kualanamu Sumatera Utara ke Bandara Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh," kata Juru Bicara Partai Aceh Syardani M. Syarif dalam keterangan kepada detikcom, Senin (26/3/2018).
Menurut pria yang akrap disapa Teungku Jamaica ini, Mahyuddin sangat peduli pada perdamaian Aceh. Dikalangan GAM, Mahyuddin dikenal sebagai figur yang sangat low profile. Dia juga dikenal tidak hanya di level pimpinan, tetapi juga di level prajurit di lapangan.
"Figur Mahyuddin tidak hanya dikenal dekat di kalangan GAM, tetapi juga dikenal dekat dengan jajaran Pemerintah Indonesia khususnya Wakil Presiden Jusuf Kalla," jelas Jamaica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mualem (Muzakir Manaf Ketua Umum Partai Aceh) sangat berduka atas berpulang ke Rahmatullah Abuwa kita," ungkap Jamaica mengutip pernyataan Muzakir Manaf.
"Seluruh rakyat Aceh ikut menyampaikan kesedihan mendalam. Kita kehilangan tokoh yang ikut mendamaikan Aceh. Semoga Segala Amal Ibadahnya diterima Allah SWT," jelas Teungku Jamaica.
Informasi dihimpun, almarhum Mahyuddin diketahui mempunyai riwayat sakit jantung. Jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Pidie melalui jalur darat. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini