Tas Bos First Travel Dipajang

Tas Bos First Travel Dipajang

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 15:19 WIB
Jaksa memajang tas-tas bos First Travel dalam sidang lanjutan di PN Depok, Senin (26/3/2018) Foto: Haris Fadhil-detikcom
Jakarta - Jaksa memajang sejumlah tas, jam tangan dan telepon genggam bos First Travel dalam persidangan. Jaksa menanyakan barang bukti ini kepada saksi.

"Saksi pernah bertemu saat terdakwa datang ke kantor?" tanya jaksa kepada para saksi di PN Depok, Jalan Boulevard, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (26/3/2018).

"Pernah," ujar para saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



"Pernah memperhatikan barang yang digunakan para terdakwa?" ujar jaksa sambil menunjukkan sejumlah tas wanita, jam tangan dan handphone.

Ada tas tangan berwarna oranye, krem, dan hitam. Selain itu, terlihat sejumlah jam tangan berwarna hitam dan juga beberapa handphone berbagai merek. Barang barang ini milik bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan.

Para saksi kemudian maju untuk melihat barang bukti yang ditaruh di meja hakim. Mereka menjawab pertanyaan jaksa soal barang-barang tersebut.

"Tas, handphone yang diperlihatkan di persidangan lengkap dengan jumlahnya. Sehingga masuk dan keluar ruang persidangan sama," ujar hakim.



Namun, jaksa tak menjelaskan secara detail masing-masing barang tersebut dimiliki oleh terdakwa yang mana. Jaksa juga tak menyebut biaya pembelian barang itu berasal dari mana.

Pada sidang sebelumnya, jaksa juga sempat menunjukkan sejumlah aksesori mewah milik bos First Travel seperti kacamata, tas dan jam tangan. Polisi sebelumnya menyita 116 kacamata hingga 32 ikat pinggang 'bermerek' terkait kasus ini.



Ketiga bos First Travel didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang. Mereka didakwa menggunakan uang setoran calon jemaah umrah untuk membeli aset. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads