"Waktu itu tidak ada luka dan benjolan," ujar Nana ketika bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Nana mengetahui Novanto akan dirawat di RS Medika Permata Hijau usai bergantian waktu kerja oleh Kepala Perawat RS, Yanti. Novanto juga disebut sudah memesan kamar VIP nomer 323.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Nana yang masuk kerja berkeliling seluruh ruangan pasien di RS Medika Permata Hijau. Nana sempat bertemu dengan dr Bimanesh Sutarjo di ruang IGD dan menanyakan Novanto sudah masuk atau belum.
"Bimanesh datang (nanya) 'pasien saya sudah datang belum?'. Saya (jawab) 'belum, nggak ada'" tutur dia.
Bimanesh disebut Nana juga menyampaikan pesan Novanto akan masuk ruang IGD yang ditangani Kepala IGD RS Medika Permata Hijau dr Michael Chia Cahaya. Namun nyatanya dr Michael menolak perintah Bimanesh.
"Lalu Pak Bimanesh bilang kalau Michael tidak mau lewat poli saya saja. Pak Bimanesh menulis poli form rawat sama ditulis masuk IGD," kata Nana.
Tak berapa lama, Nana yang membawa surat pengantar rawat inap Novanto mendapatkan informasi eks Ketum Golkar ini masuk rumah sakit. Novanto dibawa oleh satpam Purwadi dan driver Roni ke ruang IGD.
"Pas dikasih satpam Purwadi saya langsung UGD. Tidak lama kemudian driver Roni dan Purwadi ambil selimut, ngapain banyak-banyak satu saja cukup. Dia (Purwadi) bilang kurang bu selimutnya," ucap dia.
Saat berada di ruang IGD, Nana mengatakan Novanto sudah tertutup dengan selimut dan hanya terlihat wajahnya. Kemudian Novanto dibawa oleh Purwadi dan Roni ke kamar pasien VIP nomor 232.
"Pas saya masuk pasien sudah ditutupi selimut, cuma muka saja yang terlihat. Pasien saat itu juga mau diantar masuk lift ke lantai 3, posisi SN waktu itu dalam mata tertutup," tutur Nana.
Bimanesh Sutarjo didakwa merintangi penyidikan KPK atas Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Bimanesh diduga bekerja sama dengan Fredrich Yunadi merekayasa sakitnya Novanto.
(fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini