"Beliau hanya menyampaikan sebagai orang harus selalu bersabar, dan bisa berbuat untuk banyak orang," ujar Gatot di rumah duka di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Gatot menceritakan, Probosutedjo menyampaikan itu tahun 2015 lalu yang menjadi pertemuan terakhir keduanya. Gatot jarang bertemu Probosutedjo karena masalah kesehatan yang mulai menyerang almarhum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gatot, Probosutedjo merupakan sosok yang peduli dengan pendidikan anak bangsa. Gatot menyebut banyak sekolah yang dibangun Probosutedjo.
"Beliau sosok yang mengabdikan dirinya, jangan melihat sebagai pengusahanya, tetapi banyak sekolah-sekolah dibangun oleh beliau ini. Apapun yang dilakukan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia, ini yang beliau lakukan," ujarnya.
"Saya turut berdukacita beliau ini adalah anaknya lurah Kemusuk. Di mana akan dimakamkan di tempat bapaknya, di mana bapaknya adalah korban yang dibunuh oleh Belanda, karena melindungi Pak Harto pada saat perjuangan. Jadi, beliau adalah anak pahlawan," tuturnya.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini