Museum Soeharto Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang

Museum Soeharto Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang

Usman Hadi - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 13:36 WIB
Bendera Merah Putih berkibar setengah tiang di Museum Soeharto, Bantul. Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Bendera merah putih terpasang setengah tiang di Memorial Jenderal Besar H M Soeharto atau Museum Soeharto, di Jalan Nulis-Puluhan Bantul. Pemasangan bendera setengah tiang ini sebagai bentuk duka atas meninggalnya Probosutedjo.

Pantauan detikcom di sebelah tiang bendera sejumlah warga tampak sibuk menaruh kursi untuk persiapan pemakaman jenazah Probosutedjo.

Seorang warga Kemusuk Kidul, Bantul, Sarwanto (46) menjelaskan, pemasangan bendera setengah tiang adalah sebagai bentuk duka atas meninggalnya Probosutedjo. Pemasangan bendera setengah tiang dilakukan oleh pengelola museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pengelola museum yang masang (bendera setengah tiang)," kata Sarwanto kepada wartawan di Museum Soeharto di Jalan Nulis-Puluhan, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Senin (26/3/2018).

Sebagaimana diketahui, Probosutedjo adalah seorang pengusaha sekaligus adik presiden kedua RI, Soeharto. Probosutedjo lahir di Kemusuk tahun 1930 silam. Dia juga tercatat sebagai satu penggagas dibangunnya Museum Soeharto.


Sebagai pengusaha yang sukses dan lahir di Kemusuk, Probosutedjo dikenal kerap membantu warga. Mulai membantu memberikan uang ke warga yang membutuhkan sampai memberikan beasiswa ke siswa di Kemusuk.

"Sama warga sekitar (Probosutedjo) baik sekali. Pas menjelang puasa atas pas hari raya kurban sering ngasih hewan kurban di sini. Bisanya (hewan kurban) sapi dibagi-bagi ke warga, jumlahnya ada beberapa ekor," jelas Sarwanto.

Menurutnya, sebelum meninggal memang Probosutedjo kerap singgah di Museum Soeharto. Tetapi setelah sering sakit-sakitan Probosutedjo banyak menghabiskan waktu di Jakarta dan jarang pulang ke Kemusuk.

"Kalau dulu Pak Probo satu bulan bisa 2 kali ke sini. Bisanya dua hari atau tiga hari nginap di sini. Kalau di sini beliau sering manggil teman-temannya kumpul di museum, diajak makan, dikasih uang," ungkapnya.


Sementara seorang warga lainnya, Budi (42) menambahkan, setelah sering sakit-sakitan memang Probosutedjo jarang pulang ke Kemusuk. Seingatnya, Probosutedjo terakhir ke Museum Soeharto sekitar 5 bulan yang lalu.

"Kalau tidak salah 5 bulan yang lalu terakhir di sini, itu pas sebelum sakit," pungkas warga Kemusuk ini. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads