"Jadi sekarang ini yang dulu kita buat 3 in 1 dan ganjil genap tidak berlaku lagi, kita buat jalur khusus itu, ke depan ada ERP (Enterprise Resource Planning) dan berbayar dan ini sudah dilelang, dan konsepnya bagaimana tanya ke Dishub," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
Halim mengatakan konsep ERP tengah dilelang oleh pemerintah daerah. Nantinya, akan ada jalur khusus untuk mobil dan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Halim mengatakan untuk kendaraan daerah yang akan dikenakan tarif itu nantinya di bilangan Thamrin, Kuningan, dan Sudirman.
Sebelumnya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan usulan ini dipertimbangkan untuk mengatasi kemacetan. Wacana ini masih terkait rencana (ERP).
"Kan BPTJ mempunyai tanggung jawab untuk mengatur transportasi di Jabodetabek, kenapa karena kondisinya sudah emergency, gawat darurat," kata Bambang saat dihubungi detikcom, Minggu (25/3/2018).
Bambang menjelaskan saat ini pengaturan ganjil-genap, pengaturan logistik, pengaturan penyediaan angkutan massal di Tol Jakarta-Cikampek baru salah satu program jangka pendek untuk mengurai macet di Jakarta. Namun, hal itu dirasa belum cukup untuk benar-benar mengatasi macet di Ibu Kota.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini