Driver Taksi Online Tolak Wacana Mobil Masuk Jakarta Bayar

Driver Taksi Online Tolak Wacana Mobil Masuk Jakarta Bayar

Rivki - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 07:42 WIB
Ilustrasi kemacetan di Jakarta (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Wacana mobil yang berasal dari luar Jakarta masuk ke ibu kota harus bayar ditentang asosiasi driver taksi online. Selain membuat masyarakat tambah sulit, aturan ini juga dinilai tidak adil.

"Sangat keberatan sekali, itu semacam dieksploitasi. Harusnya kalau via darat kan kita dibebaskan dari bayaran bayaran kecuali jalan tol," ujar Ketum Asosiasi Driver Online (ADO), Christiansen FW Wagey, saat diwawancara detikcom, Senin (26/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, jika hal ini diterapkan maka akan membuat keresahan di kalangan driver online. Menurutnya, wacana ini membuat pengeluaran driver online makin bertambah.

"Ini untuk para drive taksi online pasti akan menyulitkan sekali. Bukan hanya kami tapi masyarakat akan disulitkan juga. Pengeluaran kita juga makin bertambah," ungkapnya.

Christian menyarankan, sebaiknya jika pemerintah ingin mengeluarkan sebuah kebijakan dilakukan dengan penelitian mendalam. Dia berharap wacana-wacana pemerintah dalam membuat kebijakan di jalanan memperhatikan para driver dan masyarakat umum.



Dia menegaskan, sebuah kebijakan harusnya berpihak kepada masyarakat. "Intinya jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang merugikan kita," tegasnya.

Usulan ini sebelumnya dilontarkan Kepala BPTJ Bambang Prihartono. Dia mengatakan usulan mobil masuk ke Jakarta berbayar merupakan salah satu program jangka panjang untuk mengurai macet. Diharapkan dengan usulan ini memaksa orang untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum.

[Gambas:Video 20detik]




(rvk/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads