PKB Bela Luhut yang 'Tantang' Berkelahi Data

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespon positif ucapan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan, jika ingin 'berkelahi' dengan dirinya sebaiknya pakai data, bukan asal ngomong. PKB setuju dengan argumen Luhut itu.

"Benar itu, apa pun tentang kondisi negara ini penting untuk berdasarkan data. Baik data formal maupun fakta-fakta lapangan, termasuk dalam persoalan penguasaan tanah ini," kata Wasekjen PKB Daniel Johan saat dihubungi, Senin (26/3/2018).

Pernyataan Luhut terbaru ini memang kemudian kembali dikaitkan dengan Amien Rais yang menuding program bagi-bagi sertifikat tanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengibulan atau kebohongan. Daniel sepakat dengan Luhut yang mengatakan perlu ada data dalam setiap tudingan.

Baca juga: PAN ke Luhut: Jangan Kira Amien Tak Punya Data

"Kita respon positif saja komentar Pak Luhut. Agar masalah ini tidak sekedar menjadi polemik yang tidak jelas, tapi juga bisa menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan untuk mengatasi persoalan-persoalan kerakyatan," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Seperti diketahui, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memang kerap beradu 'mulut' dengan sejumlah politikus. Salah satunya politikus senior Partai PAN, Amien Rais.

Luhut mengatakan, jika ada yang ingin 'berkelahi' dengan dirinya sebaiknya pakai data bukan asal ngomong. Eks Menko Polhukam itu berang terhadap mantan Ketua MPR Amien Rais yang disebut menuding program sertifikasi Jokowi hanyalah bohong alias pengibulan. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Setelah Ancam Bongkar Dosa, Luhut 'Tantang' Berkelahi Data

Terbaru, Luhut berbicara soal tantangan berkelahi pakai data. Namun dia tidak menyebut siapa yang mengajak dirinya berkelahi. Itu dia sampaikan dalam acara pembekalan caleg Golkar, Minggu (25/3).

"Zaman sekarang ngibul nggak benar. Saya minta Golkar tidak ikut-ikutan, Golkar itu bicara dengan data. Bahan data ini Pak Sekjen tolong dikasih semua, Anda bicara data saja. Jadi kalau berkelahi data. Data ini bisa dipertanggungjawabkan," tukas Luhut. (yas/elz)