Juru bicara Presiden, Johan Budi SP, membantah adanya jual-beli undangan pernikahan anak Presiden Jokowi, baik dari pihak keluarga maupun Istana Kepresidenan.
"Tentu saja tidak benar," tegas Johan Budi, Senin (26/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden mengundang berbagai kalangan, termasuk kalangan rakyat kecil/biasa, dalam resepsi pernikahan putrinya tanpa memungut biaya apa pun," katanya.
Johan pun mengatakan, jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku, baik dari pihak Istana Kepresidenan maupun keluarga, dan menjual undangan tersebut, bagi yang ditawari dimohon melapor ke kepolisian. Tentunya harus didukung dengan bukti yang akurat.
"Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana kemudian menjual undangan tersebut, agar dilaporkan kepada pihak kepolisian disertai dengan buktinya," kata Johan. (fjp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini