.webp)
JK hadir di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2018). JK didampingi Menko PMK Puan Maharani, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.
"Perlu sosialisasi lewat bagaimana cara orang membaca buku lewat Perpusnas (meningkatkan)," kata JK dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK kemudian bercerita besar dan megahnya gedung Perpusnas saat ini. Namun, JK belum pernah mendengar bagaimana memanfaatkan gedung tersebut untuk meningkatkan minat baca masarakat.
"Orang yang terkaya di dunia ini Jeff Bezos berasal dari pada amazon yang menjual buku. Orang yang paling hebat itu idenya dari buku," ujar JK.
Karena itu, Pengurus Perpusnas diminta mencari inovasi agar minta baca warga meningkat. "Karena itu lah maka semua itu harus dicari bagaimana cara perpustakaan itu berubah mengajarkan, sosialisasi ke nasyarakat, bagaimana caranya (agar meningkat mina bacanya)," imbuhnya.
Menurut JK, banyak cara yang dapat dilakukan Perpusnas untuk mendekati masyarakat. Salah satunya datang ke pusat-pusat keramaian seperti car free day (CFD), mal, hingga tempat ibadah.
"Bisa juga perpustakaan kerjasama katakan lah Gojek, 'saya mau pinjam buku ini, maka karena itu datang lah (Gojek) ke rumah," tuturnya.
JK juga mengapresiasi upaya Perpusnas dalam mendekati masyarakat desa. Perpusnas dan Kemendes sebelumnya telah menandatangani MoU agar Perpusnas masuk desa.
"Bagaimana memberikan ke desa-desa mobil perpustakaan bergerak. Artinya kalau dulu menunggu orang datang membaca buku, sekarang perpustakaan harus mendekat ke masyarakat," ucapnya.
Dalam acara tersebut, Perpusnas juga menampilkan video berjudul JK Cinta Damai. Video berdurasi sekitar 12 menit itu menampilkan cara JK mendamaikan konflik di Ambon, Poso, dan Aceh. Selain itu JK juga menyerahkan secara simbolis bantuan mobil perpustakaan kepada sejumlah kepala daerah.
(nvl/idh)
