Novanto Minta JC, KPK: Mengaku Salah Saja Belum

Novanto Minta JC, KPK: Mengaku Salah Saja Belum

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 10:47 WIB
Setya Novanto/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan belum memberikan status justice collaborator yang diajukan Setya Novanto. Alasannya, Novanto belum mengakui kesalahan terkait perkara korupsi e-KTP.

"Selalu kita lihat kan, konsistensi dia (soal perkara). Dia mengakui salah saja belum," kata Agus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Hingga Novanto diperiksa sebagai terdakwa pada Kamis (22/3), KPK menurut Agus belum melihat konsistensi keterangan soal keterlibatan Novanto atau dugaan keterlibatan pihak lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Karena kalau JC mengakui kesalahannya, bahwa dia melakukan itu (tindak pidana). Dia mengakui itu (perbuatan) belum tersirat ya kan," sambungnya.

Bukan cuma KPK, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor mempertanyakan gaya Novanto yang dinilai masih setengah hati membongkar kasus e-KTP.



"Ini kan permohonan saudara jadi di sini permohonan sebagai saksi pelaku atau pelaku bekerja sama. Pelaku ikut melakukan tapi ini keterangan Anda masih setengah hati," kata ketua majelis hakim Yanto di persidangan, Kamis (22/3).



Hakim heran karena Novanto selalu membantah terlibat, namun selalu menuding pihak lain. Novanto sebelumnya memang menyebut aliran duit e-KTP ke sejumlah orang.

Novanto didakwa melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan pengadaan barang/jasa proyek e-KTP. Novanto juga didakwa menerima USD 7,3 juta melalui keponakannya Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan orang kepercayaannya, Made Oka Masagung.

(fiq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads