"Semua advokat pendukung Pak Prabowo menyatakan pencalonan beliau jadi capres. Kemudian tanggal 5 April ada Rakornas Gerindra, waktunya dari info itu, pas Rakornas Gerindra itu (deklarasi)," kata Habiburokhman usai diskusi survei PolcoMM Institute di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
![]() |
Habiburokhman mengatakan Prabowo juga akan mendeklarasikan cawapres yang mendampingi di Pilpres 2019. Namun Politikus Gerindra ini enggan menyebutkan cawapres yang akan dideklarasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai Gerindra memang sejak awal terang-terangan menunjukkan niat kembali mengusung sang ketum di Pilpres 2019. Deklarasi pengusungan itu disebut akan dilakukan pada awal April mendatang. Gerindra pun mengaku sudah punya tiket yang cukup untuk maju di pilpres, setelah PKS menyatakan siap merapat dan turut mendukung Prabowo.
Dalam survei PolcoMM, cawapres yang pantas mendampingi Ketum Partai Prabowo yaitu Gatot Nurmantyo. Responden memilih Gatot Nurmantyo sebesar 21,83%.
Responden juga menjawab sosok cawapres mendampingi Prabowo mempunyai latar belakang profesional 21,43%, militer 19,54% partai politik 14,29% dan tokoh agama 6,55%.
"Mayoritas responden menjawab Gatot Nurmantyo untuk mendampingi Prabowo. Kemudian Zulkifli Hasan 18,50 persen, AHY 15,50 persen, Anies Baswedan 10,83 persen dan Cak Imin 10,42 persen," ujar Direktur Eksekutif PolcoMM Institute, Heri Budianto.
Survei dengan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei tersebut dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada responden.
Survei ini dilaksanakan mulai 18 Maret - 21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of eror sebesar 2,83%.
(fai/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini