Pagi ini di Istana Bogor, Sabtu (24/3/2018), Jokowi kedatangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sambil joging, Jokowi terang-terangan mengaku membahas cawapres dengan Menteri Perindustrian itu.
"Ya ngobrol yang ringan-ringan mengenai Golkar, mengenai cawapres, bicara masalah negara. Ya macam-macam, namanya sambil joging kan nggak apa-apa," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Golkar, Jokowi di Pilpres 2019 akan diusung beberapa partai politik yang punya kekuatan suara nasional dan parlemen, yaitu PDIP, PPP, NasDem, dan Hanura. Partai pendukung pemerintah saat ini yang belum menyatakan sikap kembali terkait pemilihan presiden ialah PAN dan PKB.
Jokowi juga pernah 'berduaan' ataupun mengajak para ketum parpol pengusungnya tersebut menemani kunjungannya, bahkan meninjau proyek. Sikap Jokowi itu juga diberlakukan kepada Ketum PAN dan PKB.
Dimulai dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Jokowi pernah mengajak pria yang akrab disapa Cak Imin itu meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018). Berbeda dengan Airlangga, Jokowi tak blak-blakan membahas cawapres dengan Cak Imin.
"Ngobrol kereta," kata Jokowi terkait isi obrolannya dengan Cak Imin saat itu.
Ketum PAN Zulkifli Hasan juga pernah menemui Jokowi secara empat mata, diam-diam pula, pada Senin (19/2) pagi. Jokowi juga tak menyebut ada pembahasan cawapres dengan Zulkifli.
Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) juga pernah 'berduaan' dengan Jokowi. Untuk Paloh, saat itu dia diajak Jokowi meninjau proyek MRT di terowongan Senayan, Jakarta, Rabu (7/3). Sang Presiden pun sama sekali tak membahas cawapres bersama Paloh.
Rommy, yang duduk satu pesawat dengan Jokowi dalam perjalanan ke Cirebon, Minggu (11/3), juga tak diajak ngobrol soal cawapres. Namun dia mengaku ada obrolan soal pilpres dengan Jokowi.
"Kalau saya ngomong nggak ada bahasan pilpres, bohong ya. Ada itu pasti karena beliau terus-menerus menerima masukan dan memberi juga feedback, ini bagaimana kalau orangnya seperti ini, bagaimana kalau figurnya seperti ini," ucap Rommy.
Sebetulnya, Jokowi pernah mengaku setiap kali ia bertemu dengan ketum parpol pendukungnya dipastikan membahas pilpres. Namun, khusus untuk Airlangga, Jokowi untuk pertama kalinya blak-blakan mengaku membahas nama cawapres. Golkar pun sudah terang-terangan menyatakan ingin mendapat jatah cawapres Jokowi. (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini