"Saya sudah mendapatkan laporan sekilas (mengenai lautan busa di BKT. Ini bukan kejadian pertama. Tapi kejadian ini diakibatkan ketidakdisiplinan kita dalam mengelola limbah," kata Sandiaga di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Sandiaga menuturkan Pemprov DKI serius menyelidiki penyebab timbulnya busa di BKT. Dia menegaskan akan memberikan sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih sebelumnya menjelaskan lautan busa di kali BKT berasal dari limbah rumah tangga. Busa ini dinyatakan bukan dari limbah pabrik.
"Kami sudah menelaah di Marunda itu, kalau saya lihat di Google Earth maupun data yang ada di kami tentang Amdal, kita tidak menemukan industri katakanlah pabrik deterjen. Selama ini, sudah kondisi berpuluh tahun bahwa air limbah-limbah rumah tangga itu memang dilepas ke saluran yang akhirnya mengalir ke BKT itu," ucap Andono, kepada detikcom, sore tadi. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini