Lautan Busa di BKT Marunda, Sandi: Harus Diberi Sanksi dan Denda

Lautan Busa di BKT Marunda, Sandi: Harus Diberi Sanksi dan Denda

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 00:05 WIB
Busa Penuhi Pintu Air BKT Marunda Jakarta Utara (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah mendapatkan laporan mengenai lautan busa di Banjir Kanal Timur (BKT) daerah Marunda, Jakarta Utara. Sandiaga menyebut busa tersebut timbul karena pembuangan limbah.

"Saya sudah mendapatkan laporan sekilas (mengenai lautan busa di BKT. Ini bukan kejadian pertama. Tapi kejadian ini diakibatkan ketidakdisiplinan kita dalam mengelola limbah," kata Sandiaga di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).


Sandiaga menuturkan Pemprov DKI serius menyelidiki penyebab timbulnya busa di BKT. Dia menegaskan akan memberikan sanksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini sangat concerns kami. Harus ada sanksi dan harus ada denda. Jadi, ini dampak yang tidak kita inginkan. Ke depan (limbah) harus dikelola dengan baik," tegas Sandi.


Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih sebelumnya menjelaskan lautan busa di kali BKT berasal dari limbah rumah tangga. Busa ini dinyatakan bukan dari limbah pabrik.

"Kami sudah menelaah di Marunda itu, kalau saya lihat di Google Earth maupun data yang ada di kami tentang Amdal, kita tidak menemukan industri katakanlah pabrik deterjen. Selama ini, sudah kondisi berpuluh tahun bahwa air limbah-limbah rumah tangga itu memang dilepas ke saluran yang akhirnya mengalir ke BKT itu," ucap Andono, kepada detikcom, sore tadi. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads